Dia menjelaskan, seharusnya sebelum Idul Fitri 1444 Hijriyah sudah ada usulan nama kandidat bacalon. Namun, pengumuman itu terlambat karena terkendala beberapa kegiatan.
"Karena kita ada beberapa kegiatan yang lain jadi agak tertunda, tapi mudah-mudahan ini menjadi menjawab apa yang disampaikan di tingkat DPW mau pun pusat," kata Hermanto.
Pilkada Depok 2024 nanti diprediksi akan cukup menyita perhatian. Terutama setelah putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya siap maju jadi calon wali kota Depok.
Menurut berbagai pihak, Kaesang diprediksi mampu memotong dominasi PKS di Depok yang telah berlangsung selama hampir dekade. Mulai kader partai, relawan, bahkan simpatisan telah mendeklarasikan dukungannya kepada Kaesang. Hanya saja, hingga kini, baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang resmi mendukung Kaesang.
Sumber: republika
Artikel Terkait
Dokter Tifa Kritik Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Hanya Ditunjukkan 10 Menit, Tidak Boleh Disentuh
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah