Adapun terkait dengan aset miliknya, tidak semua miliknya. Rumah pun, kata dia, hanya punya satu yang dibeli secara kredit, di Bandung. Aset lainnya, yakni milik istri dan mertuanya.
Tanggapan KPK soal Bisnis Jual Beli Mobil
Plt juru bicara KPK Ali Fikri menanggapi soal pengakuan Tri terkait sumber kekayaannya hasil jual beli mobil. Ali menyebut, penjelasan Tri itu juga yang dijelaskan kepada KPK.
"Kalau penjelasan yang bersangkutan, bisnis pribadi. Seperi jual beli mobil dan lain-lain. Tetapi sekali lagi, kebenaran tentang itu yang bersangkutan yang bisa menjelaskan. Kami hanya mengkonfirmasi saja kepada yang bersangkutan," kata Ali, Selasa (4/7).
Isu transaksi Rp 300 miliar ini awalnya diungkap eks penyidik KPK, Novel Baswedan, di kanal YouTube pribadinya. Novel mengatakan, transaksi tersebut yang termuat dalam laporan PPATK itu diduga melibatkan seorang pegawai di bidang penindakan.
"Laporan PPATK itu terhadap seorang pegawai KPK di penindakan dan itu nilai transaksinya Rp 300 miliar, dan saya duga lebih, ada yang katakan hampir Rp 1 triliun, bahkan," kata Novel di kanal YouTube-nya, dikutip Senin (3/7).
Temuan tersebut disayangkan Novel karena tidak ada tindak lanjut dari KPK. Bahkan, penyidik yang dimaksud dibiarkan lolos, mengundurkan diri tanpa ada pengusutan. "Tapi itu enggak diperiksa, padahal sudah diperiksa Dewas. Tapi kemudian mengundurkan diri dan lewat," imbuhnya.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Dokter Tifa Kritik Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Hanya Ditunjukkan 10 Menit, Tidak Boleh Disentuh
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah