Pada 2019 lalu, KIPP menyebut ada belasan juta data pemilih tanpa e-KTP masuk DPT. Sehingga, Kaka menduga jumlahnya bukan hanya 4 juta seperti temuan Bawaslu.
“Dengan sampel-sampel (data pemilih) saja kita masih menemukan yang tidak memiliki e-KTP,” sambungnya menjelaskan.
Oleh karena itu, Kaka mendesak agar KPU bersama-sama dengan pemangku kebijakan lainnya menyelesaikan masalah data yang tidak memiliki identitas, atau biasa disebut pemilih siluman.
“Sampai saat ini saya belum melihat ada rapat koordinasi yang membahas soal ini,” demikian Kaka menambahkan.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit
Presiden Prabowo Larang Pejabat Hanya Foto-foto di Lokasi Bencana, Tegur Keras Pencitraan