Terakhir adalah pembelian bijih nikel, China tak hanya menikmati komoditas itu secara ilegal namun juga dapat membelinya dengan harga yang terbilang murah dari Indonesia.
"Pembelian bijih nikel dalam negeri oleh smelter milik China, harga jauh lebih murah," ungkapnya lewat akun twitter pribadinya, dikutip Selasa (04/07/2023).
Sementara itu, Presiden Jokowi sendiri meminta kepada seluruh menterinya untuk mengkaji beberapa program hilirisasi namun juga menegaskan seluruh kabinet kerjanya harus tetap fokus pada program itu.
"Hilirisasi industri infrastruktur energi terbarukan hingga ekonomi hijau, jangan kehilangan fokus di bidang ini. lihat dan kaji program yang ada dalam APBN belum berjalan apa penyebab dan bagaimana kelanjutannya," jelas Jokowi, dikutip Selasa (04/07/2023).
Sumber: suara
Artikel Terkait
Polemik Utang Kereta Cepat Whoosh: Puan Maharani Tegaskan DPR dan Pemerintah Akan Bahas Tuntas
Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Usai OTT KPK 2025: Uang Rp1 Miliar Disita
Luhut Disebut Dewa Penyelesai Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Faktanya
OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Fakta, Respons UAS, dan Kronologi Terbaru