GELORA.ME -Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu kembali memberikan kritikan menohok soal hilirisasi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Indonesia.
Dirinya mengatakan bahwa kebijakan ini nyatanya tak tepat sasaran dan malah menguntungkan pihak asing, khususnya China. Ia menyebut setidaknya ada tiga bukti dari hal tersebut. Hal ini disampaikannya lewat akun twitter pribadinya.
Pertama adalah santernya penyelundupan bijih nikel menuju negara tersebut, hal ini bahkan sampai menjadi perbincangan hangat karena merugikan negara sampai triliunan.
Kedua adalah pembangunan smelter yang disebutkan bebas dari sejumlah pajak, hal ini dimanfaatkan betul oleh berbagai pengusaha demi meraih keuntungan sebanyak-banyaknya.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Polemik Utang Kereta Cepat Whoosh: Puan Maharani Tegaskan DPR dan Pemerintah Akan Bahas Tuntas
Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Usai OTT KPK 2025: Uang Rp1 Miliar Disita
Luhut Disebut Dewa Penyelesai Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Faktanya
OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Fakta, Respons UAS, dan Kronologi Terbaru