Ia menambahkan, memiliki seorang capres bukan berasal dari keturunan Soekarno memang akan menimbulkan perpecahan.
“Tentu Puan tahu bahwa PDIP itu lagi berantakan jadi lagi tegang PDIP, senior-seniornya bahkan berani untuk kasih opini yang yang melawan kehendak Megawati,” kata dia.
“Itu senior-seniornya berupaya untuk makin berposisi pada Jokowi, berupaya untuk merangkul kembali Megawati ,” tambahnya.
Rocky menambahkan, jika yang dari awal dipilih adalah Puan maka sebenarnya tak perlu ada percekcokan di dalam partai.
“Jadi dilihat dari psikologi, Puan mengerti kecemasan partainya. Tapi dia bisa atasi itu dengan mengatakan ‘kan gua udah bilang tuh mending gue yang menjadi calon, kalau gua jadi calon lebih enak, lebih lebih nyatu partai’” katanya.
“Bagaimanapun kalau Puan jadi calon presiden oleh Megawati itu nggak akan ada perselisihan dalam partai karena semua tunduk pada prinsip bahwa ini adalah anak Soekarno jadi poin utamanya,” jelasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Prabowo Kesal Terus Digelendotin Jokowi, Benarkah Hubungan Mereka Retak?
Serakahnomics: Ancaman Penjajahan Gaya Baru yang Wajib Kita Lawan Bersama!
Gaji DPR Cair Seumur Hidup, Prof Faisal Santiago: Ini Bentuk Ketidakadilan!
Jokowi Didesak Tak Ganti Kapolri, Benarkah Upaya Giring Opini Publik untuk Prabowo?