GELORA.ME -Puisi Budayawan Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa yang menyinggung sosok capres berambut putih hingga yang hobi "menculik" di acara puncak Bulan Bung Karno, masih menjadi polemik.
Sebagian menyimpulkan, diksi menculik yang dipakai Butet dialamatkan pada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan RI, diidentikkan sebagai mantan petinggi TNI yang diduga terlibat saat beberapa aktivis hilang di zaman Orde Baru.
Soal puisi tersebut, aktivis kemanusiaan Natalius Pigai balik mengkritik Butet dan menyetarakannya dengan buzzer.
"Butet dan BuzzerRp itu tikus-tikus basah di Orba," ujar Natalius Pigai di Twitter, Selasa (27/6).
Pigai memandang, sindiran yang sampaikan Butet dalam puisi itu adalah bukti dia tidak mengerti sosok pribadi Prabowo.
"Tuduh Prabowo jahat tapi tidak tahu jiwa PS," tuturnya.
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit