"Sehingga ketika terakhir pada 9 Juni kita sudah mengeluarkan dengan total 269 ribu ton tadi artinya dalam pertengahan tahun kita sudah 48 persen dari 561 ribu ton. Diharapkan bawang putih tidak akan naik harganya karena dari 269 ribu ton ini, realisasi impornya baru 170 ribu ton atau 63 persen," kata Budi, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (21/6).
Budi menambahkan bahwa jika terjadi kenaikan harga, Kemendag akan mengumpulkan importir bawang putih untuk mengevaluasi pelaksanaan impor dan segera melakukan impor kembali guna menjaga stabilitas harga.
Menanggapi hal tersebut, Gigin menyayangkan impor pangan yang tak kunjung reda sementara petani terpaksa beramai-ramai berganti profesi menjadi buruh dan kehilangan tanah.
Mirisnya lagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama sembilan tahun memerintah hobi bergaya seperti orang desa.
“Impor pangan tak kunjung reda sementara petani terpaksa beramai-ramai ganti profesi menjadi buruh dan kehilangan tanah. Padahal selama 9 tahun berkuasa hobi bergaya orang ndeso,” ujar Gigin, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @giginpraginanto pada Jumat (23/6/2023).
Sumber: suara
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Pilih Gerindra, Pengamat Sebut Alasan Pragmatis dan Perlindungan Hukum
Jokowi Absen dari Kongres Projo III karena Alasan Kesehatan, Gelar Open House di Solo
Popularitas Purbaya Yudhi Sadewa Anjlok? Ini Peringatan Keras Pengamat Politik
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut Terkait Korupsi Whoosh? Ini Kata Pengamat