Dikatakan drama, karena menurutnya pertemuan elite politik yang dilakukan tidak dibarengi dengan perdebatan substansial seperti membuka jalan koalisi maka tak akan menghasilkan kejelasan.
Menurutnya pula, langkah koalisi dan partai yang ada saat ini hanya drama untuk memancing perhatian publik, namun publik pada hari ini menurutnya ingin tahu apakah ada dampak pada kebijakan negara di masa yang akan datang dengan pertemuan tersebut.
Fahri Hamzah pun mengingatkan agar para elit dan pemimpin Indonesia sadar betul bahwa pemilu bagi rakyat adalah tentang memilih pemimpin dengan berbagai latar belakang pemikiran, janji hingga track-record yang ditawarkan.
Wakil ketua umum partai Gelora Indonesia tersebut tak ingin jika politisi hanya menghadirkan basa-basi politik yang ujung-ujungnya hanya untuk kepentingan pribadi bukan kepentingan publik.
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas