GELORA.ME -Politikus Partai Demokrat, Soeyoto, mengomentari perihal sulitnya mencari pekerjaan yang disinggung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat berbicara dalam acara Peluncuran Indonesia Emas 2045, Kamis (15/6/2023), Presiden Jokowi menyinggung hal tersebut dan mencontohkan bahwa dirinya membaca berita lulusan S2 menjadi tukang sapu.
"Saya baca di berita, ini di negara lain, saking sulitnya mencari kerja, lulusan S2 yang harusnya bisa jadi guru, saat ini menjadi tukang sapu," ujar Jokowi.
Presiden dua periode ini kemudian menyinggung perihal Indonesia yang akan mengalami puncak demografi pada 2030. Pada saat itu, 68,3 persen penduduk Indonesia berusia produktif.
Menurutnya, kondisi tersebut bisa menguntungkan jika dikelola dengan baik namun bisa menjadi bencana jika tidak dikelola dengan baik.
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit