Karenanya, ia menyarankan elemen pro perubahan fokus saja. Memastikan Anies Baswedan tidak dijegal di Pemilihan Presiden.
"Jejaring oposisi harus lebih jeli dan cerdas untuk menghindari berbagai isu yang diproduksi oleh agen status quo. Yang tujuannya mengobrak-abrik soliditas oposisi," terangnya.
Menurutnya, tidak ada cara lain yang efektif untuk terus bergerak secara konstruktif selain memperkuat parpol pro perubahan, dan lebih agresif menggalang konsolidasi people power sebagai ikhtiar mencegah penjegalan dan kecurangan.
"Bila kedaulatan politik rakyat terus diobrak-abrik untuk menjegal Anies dan partai koalisi, maka pilihan people power tidak bisa dihindari. Intervensi kekuasaan harus dilawan melalui solidaritas rakyat secara tegas," jelasnya.
"Rapatkan barisan, lawan seluruh modus-modus jahat dari praktek kekuasaan yang semena-mena. Semakin solid dan agresif oposisi menyuarakan perubahan, semakin terbuka peluang bagi rakyat mengakhiri ketidakadilan," tandasnya.
Sumber: kontenjatim
Artikel Terkait
Halim Kalla Ditahan? Kronologi Terbaru Kasus Korupsi PLTU Kalbar & Kerugian Negara
RTM Salah Sebut Prabowo sebagai Jokowi di KTT ASEAN, Disebut Ceroboh
Roy Suryo Kritik Gibran: Acara Mancing di Hari Sumpah Pemuda Dinilai Tak Pantas
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo