Karenanya, ia menyarankan elemen pro perubahan fokus saja. Memastikan Anies Baswedan tidak dijegal di Pemilihan Presiden.
"Jejaring oposisi harus lebih jeli dan cerdas untuk menghindari berbagai isu yang diproduksi oleh agen status quo. Yang tujuannya mengobrak-abrik soliditas oposisi," terangnya.
Menurutnya, tidak ada cara lain yang efektif untuk terus bergerak secara konstruktif selain memperkuat parpol pro perubahan, dan lebih agresif menggalang konsolidasi people power sebagai ikhtiar mencegah penjegalan dan kecurangan.
"Bila kedaulatan politik rakyat terus diobrak-abrik untuk menjegal Anies dan partai koalisi, maka pilihan people power tidak bisa dihindari. Intervensi kekuasaan harus dilawan melalui solidaritas rakyat secara tegas," jelasnya.
"Rapatkan barisan, lawan seluruh modus-modus jahat dari praktek kekuasaan yang semena-mena. Semakin solid dan agresif oposisi menyuarakan perubahan, semakin terbuka peluang bagi rakyat mengakhiri ketidakadilan," tandasnya.
Sumber: kontenjatim
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit