GELORA.ME -Penggiat Media Sosial, Rudi Valinka menyoroti masih bertahannya sistem pemilu terbuka setelah hal tersebut diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebelumnya, banyak pihak melakukan pembelaan agar hal tersebut dipertahankan, salah satu yang tak terduga datang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Partai tersebut mengklaim bahwa pihaknya ikut andil dalam menjaga sistem pemilu terbuka, buktinya adalah Original Intent yang dijadikan dasar keputusan tersebut oleh lembaga hukum tersebut. PSI mengatakan hal itu berasal dari penjelasan salah satu elitenya, Anthony Winza.
Menyoroti hal itu, Rudi memberikan terima kasihnya untuk hal tersebut. Menurutnya secara diam-diam ternyata ada yang ikut berjuang demi menjaga esensi dari demokrasi.
"Si Partai Kecil Pengganggu ini emang keren, mereka kerja diam-diam di MK untuk berjuang sistem Terbuka tetap berjalan," cuitnya dalam akun twitter pribadinya @kurawa, dikutip Suara Liberte, Jumat (16/6/2023).
Rudi menungkit merekalah yang seharusnya mendapatkan apresiasi, bukan sosok yang menyebarkan isu terkait hal itu seperti sosok dari Denny Indrayana.
"Namun sayangnya yang dijadiin pahlawan kesiangan justru Denny Indrayana dengan jurus bocoran putusan MK," tuturnya lewat media sosial.
Diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan bahwa pemilu akan tetap dijalankan secara terbuka, hal ini menyusul ditolaknya gugatan terkait dengan hal tersebut, Kamis (15/6/2023).
Sumber: suara
Artikel Terkait
Relawan Alap-Alap Jokowi Laporkan Roy Suryo Cs di Tiga Wilayah di Jateng
Legislator PDIP: Jangan Alergi Dulu, MPR Harus Kaji Soal Desakan Ganti Wapres Gibran!
Jadi Sorotan! Gibran Salah Sebut PNBP, Publik Sindir Jalan Pikiran Wapres: Benar Kata Rocky Gerung
Bukan Asal Ceplos, Dokter Tifa Yakin Ijazah Jokowi Palsu Lewat Keahlian Khusus Ini!