Menurut Sukur peluang itu terbuka lebar. Karena, terdapat 10 nama bakal cawapres yang diumumkan sebelumnya oleh Puan Maharani.
Jika hanya AHY yang kerap disebutkan oleh PDIP, Sukur menilai, komunikasi antara partainya dan Demokrat sedang terbangun.
Pada intinya, kata politikus PDIP itu, Ketum Megawati memiliki hak prerogatif sehingga mutlak untuk mengumumkan dan menentukan siapa yang mewakili Ganjar maju pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Sebelumnya, komunikasi antara PDIP dan Demokrat dibuka oleh Sekjen Hasto Kristiyanto dan Sekjen Teuku Riefky Harsya pada Minggu (11/6/2023) lalu.
Baca Juga:
Manchester City Gelar Parade Treble Winners di Tengah Guyuran Hujan
Hasto mengatakan, terjadi dialog tentang sistem pemilu, bertukar pikiran dalam membangun partai, juga wacana pertemuan antara Puan dan AHY.
Sumber: suara
Artikel Terkait
RTM Salah Sebut Prabowo sebagai Jokowi di KTT ASEAN, Disebut Ceroboh
Roy Suryo Kritik Gibran: Acara Mancing di Hari Sumpah Pemuda Dinilai Tak Pantas
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat