“Ketika Anies berpasangan dengan Airlangga, maka itu akan menjadi suatu kekuatan politik tersendiri yang akan menjadi lawan yang sangat tangguh bagi Ganjar maupun Pak Prabowo,” kata Tamil.
Dosen Universitas Dian Nusantara ini menilai, Airlangga tidak mungkin berpasangan dengan Ganjar. Mengingat, tidak ada komunikasi politik yang terjalin baik antara Airlangga dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Sementara jika bersanding dengan Prabowo, kata Tamil, masih banyak poin-poin yang harus dipertimbangkan, termasuk eksistensi politik di ruang publik.
“Maka ketika ditimbang dengan Anies, saya kira itu adalah pasangan yang paling ideal. Di satu sisi Anies yang kemudian katakanlah ceruk pemilihnya golongan kanan, nah dengan kehadiran Golkar, maka akan mengaburkan stigma-stigma radikalisme yang disematkan kepada Anies,” pungkas Tamil.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit