Pertanyaan selanjutnya, apakah Indonesia bisa mencapai pertumbuhan 10 hingga 12 persen?
Rizal Ramli menjawab, hal itu merupakan hal yang mudah dan bisa dikerjakan. Sebab, negara lain juga bisa mencapai pertumbuhan tersebut.
Indonesia, sambungnya, memiliki kekayaan alam luar biasa, cuaca yang membantu, dan rakyat yang terkenal rajin bekerja. Masalah utama hanya pada para pemimpin yang masih berkualitas KW 2, korup, dan pembohong.
“Kalau ingin tumbuh tinggi, pilih pemimpin amanah dan tinggalkan pertumbuhan berlandas utang, fokus pada strategi dan kebijakan untuk pertumbuhan tinggi! Supaya 40 persen miskin berkurang cepat, fokus pada kenaikan Human Development Index (HDI), bukan hanya pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
Jika ekonomi bisa tumbuh 10 hingga 12 persen maka para sarjana dari Gen Z akan mendapat pekerjaan layak dan tidak menganggur. Mereka akan menjadi bonus demografi bagi negeri ini.
“Jangan malah mendengarkan pemimpin-pemimpin KW 2 yang korup, nepotis, dan pembohong. Sok-sokan janji ekonomi melesat, wong kinerjanya koplak,” tutup pria yang akrab disapa RR itu.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit