"Bahkan Pak Jokowi mengatakan saya akan cawe-cawe agar bonus demografi ini tidak kita sia-siakan sehingga terjadi loncatan kemajuan," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (5/6).
"Nah, sepertinya PDI Perjuangan yang menangkap hal tersebut, mana yang lain yang membela ketika Pak Jokowi dikritik cawe-cawe?," sambungnya.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan bahwa partainya itu percaya penuh pada cawe-cawe yang akan dilakukan Jokowi itu demi hal positif, yakni kemajuan RI.
"Kami maknakan pada hal-hal yang positif, karena kami percaya pada kenegarawanan dari Presiden Jokowi di dalam membangun kemajuan Indonesia raya," tuturnya.
Adapun sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Pacul meyakini Presiden RI Jokowi tidak akan mengintervensi Pemilu 2024 dalam cawe-cawe politiknya.
"Enggak dong, maka itu saya katakan kepatutannya cawe-cawe dalam bahasa Jawa ada kepatutannya enggak boleh cawe-cawe mengintervensi, itu enggak boleh," kata Pacul di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (30/5).
Ia juga mengatakan kalau cawe-cawe yang dilakukan Jokowi itu sesuai dengan adab seorang presiden.
"Keberadaban yang ada, kesantunan yang ada, kepatutan yang ada itu adalah kode yang bagus bagi yang lain, bapak presiden terbuka bahwa dia akan ikut campur nanti," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit
Presiden Prabowo Larang Pejabat Hanya Foto-foto di Lokasi Bencana, Tegur Keras Pencitraan
Pembalakan Liar Sumatera: Desakan Usut Aktor Intelektual Penyebab Banjir Bandang