"Andai AHY sosok yang diinginkan oleh koalisi perubahan, maka AHY sudah lama dideklarasikan, tapi hingga kini, AHY bagai ANAK BAWANG. Hanya terkesan sebagai opsional bila pihak lain tak jadi pasangan Abas," ungkapnya.
Jhon mengatakan malangnya nasib dari Demokrat. Mereka sampai-sampai tak dianggap sebagai opsi yang hebat guna menghadirkan kursi calon wakil presiden untuk Anies.
"PKS dan Nasdem terlalu TEGA, menganggap yang ada seolah-olah tidak ada," pungkasnya.
Diketahui, DPP Partai Demokrat memberikan warning atau ultimatum kepada Anies Baswedan yang sampai saat ini belum juga mengumumkan nama bakal cawapres pendampingnya.
Mereka menyatakan akan mempertimbangkan untuk mengevaluasi dukungan mereka terhadap Anies jika bakal cawapres tak juga diumumkan pada Juni 2023.
"Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi," kata Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief kepada wartawan, Senin (5/6/2023).
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit