Aktivis ini juga mengungkit bahwa tak ada keberanian dari Moeldoko. Menurutnya, Jokowi menjadi sumber kekuatan dalam upaya kudeta ini.
"Mana berani Moeldoko bebas obok-obok Partai Demokrat bila tidak dibacking Presiden dan kekuatan dilingkarannya? Akal sehat publik berkesimpulan demikian," pungkasnya.
Diketahui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat berbicara mengenai upaya kudeta terhadap Partai Demokrat. Kabar itu membuat pihaknya merasa was was. Bahkan ia sampai berpikir bahwa ada kemungkinan besar Partai Demokrat akan benar-benar diambil alih.
"(Soal) PK Moeldoko di MA, saya menerima telpon dari mantan menteri yang menyampaikan pesan adanya politisi senior (yang mengajukan) PK Moeldoko. Pesan seperti ini kerap saya terima. (Saya lalu berpikir) jangan-jangan ini serius Demokrat akan diambil alih," tulis SBY melalui akun Twitter pribadinya, Minggu (28/5/2023).
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit