"Jokowi akan semakin sulit mengendalikan Ganjar jika terpilih nantinya. Kita tau dominasi Mega selalu ditanamkan kepada Ganjar sedari dini," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/6).
Mengingat, kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, sebelumnya terkait Piala Dunia U-20, Ganjar lebih memilih titah Megawati menolak Tim U-20 Israel, ketimbang mendukung pemerintah dalam pelaksanaan pesat sepakbola dunia di Indonesia.
"Dengan kondisi itulah, maka dapat dikatakan Jokowi akan kalah pamor bahkan semakin tidak super power apabila Ganjar terpilih nantinya. Ini tentu dapat merugikan Jokowi, sehingga perlu bagi Jokowi untuk berpikir ulang melepas bayang-bayang Mega atau siapapun Capres terpilih nantinya dari siapapun kecuali dirinya," pungkas Saiful.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit