GELORA.ME - Bakal calon presiden (capres) PDIP, Ganjar Pranowo mengaku tidak menggunakan fasilitas negara saat safari politik ke berbagai daerah di Indonesia.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu mengaku, dirinya masih tahu diri menjadi pejabat publik, oleh karenanya dia menghindari konflik kepentingan dan tak menggunakan anggaran APBD saat safari politik.
Menanggapi ini, pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyebut hal tersebut tampak mustahil dilakukan oleh Ganjar.
Pasalnya, Ganjar saat ini masih berstatus sebagai Gubernur Jateng yang setiap hari dikelilingi oleh kemewahan dan fasilitas yang disediakan oleh negara.
Oleh karena itu, klaim Ganjar tersebut disebut Rocky tak masuk akal.
"Jadi enggak mungkin Ganjar bilang 'Saya enggak pakai fasilitas negara'. Lho Anda sendiri masih gubernur kok. Gubernur itu kan setiap hari dikelilingi oleh kemewahan atau fasilitas yang disiapkan negara," kata Rocky Gerung seperti dilansir dari kanal YouTube pribadinya, dikutip Sabtu (3/6/2023).
Lebih lanjut, mantan dosen Universitas Indonesia ini menyarankan Ganjar untuk segera melepas jabatan Gubernur Jateng apabila dirinya memang ingin fokus maju di Pilpres 2024.
Menurut Rocky, hal ini semata-mata dilakukan demi mengedepankan etika politik. "Mestinya Ganjar bilang 'Saya akan 100 persen fokus pada pencalonan saya, maka saya tinggalkan kursi gubernur'," ucapnya.
Ia melanjutkan, Ganjar seharusnya tidak terus-menerus mendua dalam posisinya sebagai Gubernur Jateng dan juga capres.
Artikel Terkait
KPK Didorong Periksa Jokowi & Luhut, Ini Fakta Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Purbaya Yudhi Sadewa: Analisis Kinerja Menkeu dan Peringatan Hensat Soal Harapan Kaya Raya
Sidak Aqua Subang: Fakta Mengejutkan Sumber Air & Kritik Pedas soal Gagalnya Negara
Kader PSI Sebut Mahfud MD Sengkuni, Ini Alasan Kontroversial di Balik Kritik Proyek Jokowi