GELORA.ME - Politisi Partai Demokrat Yan Harahap angkat bicara terkait kembali dibukanya keran ekspor hasil sedimentasi berupa pasir laut.
Menurut dia, keputusan itu dilakukan karena pemerintah sudah kalang kabut mencari cara untuk membayar utang.
Hal tersebut disampaikan Yan Harahap dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 29 Mei 2023.
"Mungkin sudah pusing bagaimana caranya bayar utang. Pemasukan seret. Ekspor pasir yang sudah dilarang pun diizinkan lagi. Kreatifitas sudah mandek," ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.
Artikel Terkait
Krisis PBNU: Ancaman PB NU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa Dikaji
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa DPR, Sebut Ahistoris
Korporasi Pembalak Liar Pemicu Banjir Bandang Sumatera: Pemerintah Didorong Bertindak Tegas
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK