Lebih lanjut, ia menilai maksud Jokowi terlihat jelas, yaitu ingin mempertahankan dinasti dan oligarkinya, karenanya harus turun tangan secara langsung dalam Pilpres 2024.
"Nggak perlu ditanya maksudnya, jelas Jokowi ingin mempertahankan dinastinya, jelas Jokowi ingin mempertahankan oligarkinya karena itu dia musti turun main," bebernya.
Padahal mantan Wali Kota Solo itu bukan pemain politik di masa depan, karena jabatannya sebagai kepala negara akan segera berakhir, sehingga Rocky menyebutnya sebagai pemain gadungan.
"Kan dia bukan bukan pemain di dalam politik ke depan, dia udah selesai politiknya, tapi dia ikut main, jadi ini pemain gadungan," tandasnya dikutip WE NewsWorthy dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (30/5).
Sumber: newsworthy
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit