GELORA.ME - Baru-baru ini link video guru SMK Rejotangan Viral di Tiktok.
Tulungagung tengah menjadi sorotan warganet setelah munculnya video yang mengatasnamakan Guru SMK Rejotangan Viral di TikTok.
Tagar dan kata kunci terkait kini trending di sejumlah media sosial, terutama TikTok, memicu rasa penasaran dan kehebohan di kalangan pengguna internet.
Guru SMK Rejotangan Viral di Tiktok
Salah satu video yang menyulut perbincangan luas berasal dari akun TikTok @guru.smk.rejontan, yang mengunggah cuplikan video pendek disertai narasi yang mengundang reaksi beragam.
Dalam video itu disebutkan bahwa dua orang guru “kepergok berduaan di kamar kos” dan berdalih sedang “masuk angin”.
Video Guru Tulungagung Disorot Netizen
Dalam unggahan berdurasi singkat yang diposting pada 28 April 2025, terlihat cuplikan gambar dan narasi yang dikaitkan dengan sosok guru, yang disebut-sebut berasal dari SMK Rejotangan. Judul video yang provokatif dan pilihan narasi yang ambigu membuat banyak netizen berspekulasi mengenai kebenaran kejadian tersebut.
Unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 10 ribu kali, mendapatkan 52 suka, dan memancing 15 komentar. Salah satu pengguna dengan nama akun M.dar****** bahkan berkomentar sinis, “Mungkin lagi kerokan pakai batang tumpul.”
Belum Ada Konfirmasi Resmi, Netizen Diimbau Lebih Bijak
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai lokasi, waktu pasti, atau identitas dalam video tersebut. Pihak sekolah maupun otoritas setempat juga belum memberikan pernyataan.
Namun demikian, fenomena ini mengundang perhatian lebih luas tentang etika bermedia sosial, serta pentingnya menyaring informasi yang beredar sebelum menyebarkannya kembali.
Pakar media digital mengingatkan masyarakat untuk tidak gegabah dalam menilai dan menghindari sikap yang bisa memperkeruh suasana.
“Dalam era digital, sangat mudah bagi informasi salah untuk menyebar. Netizen harus lebih kritis dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Etika Digital dan Maraknya Konten Viral
Fenomena video guru yang menjadi viral ini juga memunculkan diskusi baru tentang batasan privasi dan etika dalam dunia pendidikan.
Ketika seseorang yang memiliki peran sebagai pendidik menjadi objek viral, ada pertimbangan lebih besar mengenai dampak sosial dan psikologis yang mungkin timbul.
Sementara publik masih menanti klarifikasi, masyarakat diimbau untuk tidak langsung menghakimi serta tetap menjunjung prinsip kehati-hatian dan kesantunan dalam bersosial media.
Sumber: haijakarta
Artikel Terkait
Viral Oknum Polisi di Ternate Ngamuk Bawa Sajam ke Sekolah SD, Anak-anak Ketakutan
Viral Sejumlah Pria Berlari Sambil Tenteng Senpi Laras Panjang di Kemang Jakarta Selatan
Anaknya Dituduh Merusak, Ortu Murid di Lebak Diminta Ganti Rugi Pikul Meja dan Kursi ke Sekolah
Aura Cinta Bernama Asli Egalita Aurelia Devi Artamevia: Masuk SMA Lewat Jalur Kurang Mampu, Kerap Izin Alasan Syuting