Ungkap Kisah Perjalanan Spiritual Jadi Mualaf, dr Tirta: Mamaku China Bapakku Jawa...

- Jumat, 07 Juni 2024 | 17:15 WIB
Ungkap Kisah Perjalanan Spiritual Jadi Mualaf, dr Tirta: Mamaku China Bapakku Jawa...


Pasalnya, tak banyak orang yang mengetahui bahwa dokter Tirta adalah seorang muslim lantara memiliki wajah oriental. Dalam sebuah acara podcast PWK beberapa waktu lalu.


dr Tirta mengaku bahwa dirinya mulai memeluk agama Islam pada 2013.


"Mamaku China, bapakku Jawa, Boyolali. Iya betul 2013 mualaf karena ngikutin bapak. Ibu Katolik," kata dr Tirta dalam acara tersebut.


Dokter Tirta mengungkapkan bahwa dirinya berasal dari pasangan orang tua yang berbeda agama, Ayahnya berasal dari suku Jawa dan memeluk Islam.


Sementara ibunya berdarah Tionghoa dan beragama Katolik.


dr Tirta sendiri dari kecil beragama Katolik, mengikuti agama sang Ibu.


Namun, ketika usianya menginjak 23 tahun, baru ia terpikir mengikuti agama ayahnya, yakni Islam.


Perbedaan agama dan budaya di dalam keluarga dr Tirta ternyata bukanlah sebuah penghalang. Sejak kecil ia justru hidup dalam atmosfer toleransi yang amat kental.


Beruntung baginya, semangat toleransi itu tak hanya ada dalam keluarganya, tapi juga di lingkungan teman sepermainannya.


"Aku sering nongkrong sama teman-temanku di dekat Masjid Al Fajru, minggunya Sekolah Minggu. Karena toleransinya tinggi, jadi kita memahami satu sama lain. Aku tetap hormat sama Katolik, Nasrani, Kristen," katanya.


Masuknya dr Tirta ke dalam agama Islam tidak melewati proses yang rumit.


Tak ada pula pergulatan bathin yang panjang.


Halaman:

Komentar