GELORA.ME - Seorang guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Serang, berinisial BM (41) ditangkap usai tersandung kasus pencabulan terhadap siswa. Hal itu terjadi beberapa kali hingga korban ketakutan hamil.
Peristiwa itu bermula ketika BM mendatangi korban (sebut saja Mawar) yang tengah sendiri di Perpustakaan usai mengikuti ekstrakurikuler sanggar seni. Disitu dia mendekati korban dan berbicara bisa menghilangkan jerawat yang ada di wajah korban.
"Topik pembicaraannya soal jerawat korban yang tidak kunjung sembuh, disitu pelaku mengaku punya cara untuk mengatasinya hingga akhirnya korban terbujuk dan melakukan tindakan asusila," kata Kanit PPA Satreskrim Polresta Serang Kota, Ipda Febby Mufti Ali, Rabu (11/6/2025).
Setelah terjadi peristiwa tersebut, lanjut Febby, lagi-lagi BM mendatangi korban yang lagi-lagi berada di Perpustakaan. Disitu dia beralasan kalau dia menderita impotensi dan bisa disembuhkan dengan cara menempelkan alat kelaminnya kepada milik korban.
"Terjadi lagi, yang terakhir itu hingga korban ketakutan hamil. Meskipun disitu pelaku buru-buru menyatakan akan bertanggungjawab," katanya.
Pernyataan itu rupanya tak membuat korban tenang, Kata Febby, kegelisahan korban akhirnya menarik perhatian kakaknya sehingga dilayangkan sederet pertanyaan.
"Setelah ditanya akhirnya korban cerita dan melaporkan ke Polresta Serang Kota," jelasnya.
Akibat perbuatannya, BM telah diamankan pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tak hanya itu, pelaku juga terancam hukuman penjara 15 tahun dan denda Rp5 Miliar. 
Sumber: okz
                             
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat