GELORA.ME - Polrestabes Semarang menggerebek sebuah rumah kos atas dugaan praktik prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur. Ditemukan kondom bekas pakai hingga seragam siswi SMA.
Rumah kos yang terletak di Semarang Selatan itu digerebek pada Senin (21/4). Polisi mendapati dua orang laki-laki diduga pelanggan dan dua perempuan diduga sebagai pekerja seks komersial.
Di tas perempuan tersebutlah kondom bekas pakai itu berada.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Kepolisian masih mendalami kasus ini.
"Iya awalnya kita dapat informasi, kita datang ke sana anggota, tapi di sana ada anak di bawah umur, dua-duanya," ujar Sena kepada wartawan, Selasa (29/4).
Ia menjelaskan, empat orang yang diamankan di lokasi juga telah dimintai keterangan lebih lanjut. Dua perempuan di bawah umur itu juga telah dikembalikan ke orang tuanya. Mereka warga Semarang.
Saat ini polisi masih mencari siapa germo atau muncikari yang mempekerjakan mereka. Polisi masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan.
"Germonya atau apa istilahnya sedang kita cari, karena tidak ada di lokasi. Nama sudah ada, cuma posisinya lokasinya belum tahu, masih kita lakukan penyelidikan," kata Sena.
Sumber: kumparan
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat