GELORA.ME - Penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, yang menewaskan 3 anggta Polri terus diusut.
Salah satunya dugaan adanyaaliran uang dari pengelola judi sabung ayam ke sejumlah oknum, termasuk di tingkat Polsek dan Koramil.
Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengungkapkan, praktik pembagian uang dari arena judi itu sudah berlangsung selama satu tahun.
"Sudah satu tahun lho, bagi-bagi duit. Ada duit dikasih, Polsek- Koramil, lu makan duit. (Kalau) pembagian saya tidak tahu, ada yang menerima duit, dan ini beroperasi satu tahun," kata Eko di Palembang, Kamis (20/3/2025).
Menurut Eko, informasi ini berasal dari keterangan dua prajurit TNI yang kini ditahan oleh Denpom, yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.
"Judi ada profit, ada penerima duit. Saksi menjelaskan (setoran) ada. Kalau saksi ngomongnya gitu, ada duit ada setoran ya ada,"tegasnya.
"Oknum-oknumnya siapa saja, kita tunggu proses selanjutnya. Duit dibagi ada ya. Kita bukan bodoh-bodoh amatlah, duit ada dibagi iya. Duit ada setor iya, gitu ajalah," ungkapnya.
Terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan ia dan Panglima TNI Agus Subiyanto telah sepakat untuk menangani kasus penembakan tiga polisi ini bersama-sama. Kapolri juga berjanji akan melakukan investigasi kasus ini dengan tuntas.
"Saya dan Bapak Panglima tentunya juga sama, kita sudah sepakat untuk bersama-sama melakukan investigasi dan menuntaskan hal-hal yang nanti ditemukan di lapangan," kata Kapolri, Jumat (21/3/2025).
Kapolri pun mendorong dan mengingatkan seluruh anggota Polri untuk selalu bekerja dengan baik.
Selain itu Kapolri juga ingin agar anggota Polri bekerja dengan semangat, tapi tetap harus berhati-hati serta tetap menjaga sinergitas dan soliditas TNI-Polri.
"Yang jelas tentunya kita selalu mendorong dan mengingatkan seluruh anggota untuk terus bekerja dengan baik, penuh semangat, hati-hati, dan selalu jaga sinergitas soliditas," imbuh Kapolri. (*)
Sumber: rilis
                             
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat