GELORA.ME - Kasus pembunuhan Adriana Rubelia Noven atau Noven siswi SMK Pariwisata Bogor pada tahun 2019 silam yang hingga kini pelakunya masih menjadi misteri.
Sudah hampir 5 tahun kasus pembunuhan tersebut namun pihak kepolisian Polresta Bogor masih bisa mengungkap siapa pelakunya itu.
Ayah Noven, Yohanes Bosco angkat bicara terkait belum terungkapnha kasus pembunuhan anaknya itu. Ia menyebut sedari 5 tahun lalu menurut informasi pihak kepolisian, pelaku sudah teridentifikasi sosoknya, namun hingga kini tidak ada kabar lagi terkait perkembangan kasusnya.
"Sudah 5 lima tahun, kalau informasi sih saya hanya mendapatkan informasi dari media yah bahwa pelakunya sudah ditemukan atau terindikasi terduga pelaku dengan dicocokan data Diduscapil. Tapi sampai sekarang juga polisi belum mendapatkan pelakunya," kata Yohanes Bosco kepada tvOnenews. Kamis (24/5)2024).
Yohanes Bosco mengungkapkan jangan sampai kasus tersebut karena belum terungkap disebabkan dirinya hanya memiliki pendidikan rendah dan tidak memiliki kekuasaan.
"Jadi jangan misalnya karena kami berpendidikan rendah atau hanya tidak punya kekuasaan seolah-olah jadi hukum tidak berjalan," ungkapnya.
Ayah Noven itu berharap pihak kepolisian untuk kembali bergerak mengungkap kasus yang menimpa anaknya tersebut.
"Harapannya yah kami berharap keadilan anak kami kepastian hukum bisa ditegakkan," tandasnya.
Sebelumnya pada 8 Januari 2019 silam seorang perempuan atas nama Adriana Rubella Noven ditemukan meninggal dunia di sebuah gang di Kota Bogor, Jawa Barat
Saat ditemukan pelajar SMK Baranangsiang ini mengalami luka tusuk pada bagian perut saat masih mengenakan seragam sekolah.
Hingga berjalanya waktu sampai menginjak tahun ke 5 ini pihak Polresta Bogor masih belum bisa mengungkap siapa pelakunya.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Stefani Heidi Doko, Mahasiswi NTT Sebut Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Pesan 3 Anak untuk Disetubuhi
Oknum Guru Agama di Pandeglang Cabuli 8 Siswi, Modus Jadi Tempat Curhat Para Korban
VIRAL! Razia Brutal Aparat Piting hingga Seret Pengemis Tunanetra: Tongkatku Mana?
Bantah Pernyataan Fadli Zon Soal Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998, Pakar: Dia Dusta!