KLIKANGGARAN -- Perekonomian Rusia melampaui negara-negara Eropa dalam hal pertumbuhan tahun lalu, tumbuh sebesar 4%, kata Perdana Menteri Mikhail Mishustin pada hari Jumat, lansir RT.com mengutip perhitungan terbaru.
Pertumbuhan perekonomian Rusia di atas rata-rata ini didorong oleh pesatnya pengenalan teknologi digital di berbagai sektor ekonomi.
Dalam sesi pleno forum Digital Almaty 2024 di Kazakhstan, Perdana Menteri Rusia itu mengungkapkan bahwa efek ekonomi dari pengenalan teknologi kecerdasan buatan (AI) mencapai sekitar satu triliun rubel ($11 miliar), dan diperkirakan akan mencapai sepuluh triliun rubel pada akhir dekade ini.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produk domestik bruto (PDB) Rusia sebesar 6%.
Penerapan teknologi AI di sektor ekonomi dan administrasi juga mengalami peningkatan signifikan, dengan cakupan meningkat rata-rata 1,5 kali lipat selama dua tahun terakhir.
Perdana Menteri Rusia itu memperkirakan bahwa tren ini akan terus berlanjut di masa mendatang.
Mishustin menjelaskan bahwa Rusia tengah berupaya menerapkan solusi digital di berbagai sektor, termasuk yang berbasis kecerdasan buatan.
Mereka sedang mengembangkan koridor transportasi digital dan menggunakan platform informasi, serta meluncurkan proyek-proyek serupa.
Rusia juga memperhatikan tren global dalam teknologi digital, yang membantu mereka merespons tantangan internal dan eksternal yang kompleks.
Perdana Menteri menekankan bahwa Rusia saat ini menjadi salah satu dari tiga negara teratas yang memiliki kompetensi serius dalam teknologi digital.
Baca Juga: Dukung Paslon Nomor Urut 3, Ahok Resmi Undur Diri dari PT Pertamina Persero
Mereka juga terbuka untuk berbagi pengalaman dan perkembangan di bidang ini dengan mitra asing.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang mengesankan dan fokus yang kuat pada teknologi digital, Rusia semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin regional dalam inovasi ekonomi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Arya Daru di Jam yang Sama Ada di Dua Tempat Sekaligus, Pakar Hukum Sebut Anomali Spatiotemporal
Kisah Yusuf yang Dulu Tinggal Bersama Bayi di Kolong Jembatan, Kini Dicokok Polisi Gegara Curi Motor
Misteri Farah dan Diplomat Arya Daru: Jejak Kedekatan, Suami Farah Diduga Ikut Kost di Dekat ADP
Gegara Protes Sound Horeg, Warga Kediri Diteror: Speaker Diarahkan ke Rumahnya Disetel Volume Maksimal