Luwu Utara - Ujian Kenaikan Tingkat Siswa (UKTS) Cabang 03 Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo sukses digelar Sabtu dan Ahad, 27-28 Januari 2024, di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo. UKTS diikuti sebanyak 43 peserta dan 15 kader/pelatih.
Direktur Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo, Untung Sunardi, mengatakan, tapak suci sebagai bagian dari Ortom Muhammadiyah wajib ada di setiap Lembaga Persyarikatan Muhammadiyah (LPM). Keberadaannya bukan hanya sekadar ada, tetapi mampu dikembangkan dengan lebih baik.
“Tapak Suci Putera Muhammadiyah sebagai salah satu ortom, di setiap lembaga Muhammadiyah wajib ada tapak suci. Keberadaan tapak suci bukan hanya sekadar ada, tetapi betul-betul bisa dikembangkan dengan baik,” ujarnya.
Baca Juga: Resep Kue Keranjang Imlek Rumahan, Mudah dan Praktis!
Untung Sunardi berharap siswa yang mengikuti UKTS ini jenjangnya bukan hanya siswa dasar, tetapi bisa melanjutkan ke jenjang kader untuk bisa melakukan kaderisasi dan bisa melatih siswa kembali. “Makanya saya harap bukan hanya sampai siswa dasar, tetapi bisa sampai ke jenjang kader agar nantinya bisa menjadi pelatih dan melatih siswa," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, salah satu bentuk sosialisasi yang konkrit adalah melalui tapak suci putera Muhammadiyah sesuai dengan tujuan Muhammadiyah. “Tapak suci harus bisa menyosialisasikan program Muhammadiyah melalui tapak suci yang sesuai dengan tujuan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, dakwah dan tajdid,” harap dia.
“Di tapak suci bukan hanya sekadar gerakan fisik saja, tetapi juga ada kegiatan kerohanian, seperti Baitul Arqam dan lain sebagainya,” harapnya lagi. Untung juga menegaskan agar siswa atau kader tapak suci bukan hanya kuat fisiknya, tetapi juga bisa dari segi akidah dan akhlak.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat
3 Polisi Mabuk di Medan Tabrak Pejalan Kaki Hingga Kritis: Kronologi & Sanksi yang Dijatuhkan
Sopir Ambulans Ciamis Tewas Usai Tugas, Diduga Korbankan Nyawa karena Kelelahan dan Sakit Lambung
Hati-Hati Menyentuh! Kisah Melda Safitri, Anaknya Merengek Minta Ayam Saat Sahur Cuma Ada Nasi & Sambal