GELORA.ME - SUKOHARJO - Polres Sukoharjo bersama Kodim 0726 Sukoharjo menggelar kegiatan karya bakti dengan membersihkan sampah di Sungai Siluwur, Kecamatan Weru. Kegiatan yang diikuti oleh ratusan anggota dari Polres dan Kodim Sukoharjo tersebut mendapat respon positif dari masyarakat sekitar.
Respon tersebut dibuktikan dalam kegiatan itu, warga masyarakat juga tergerak ikut dalam membersihkan sampah yang menghambat aliran sungai tersebut. Penanganan cepat dilakukan agar aliran air di Sungai Siluwur lancar sebagai upaya mencegah banjir.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, melalui Kasi Humas Kompol Daryanta dalam keterangannya, Sabtu (27/01/2024), mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud TNI Polri hadir memberikan pelayanan ditengah-tengah masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini merupakan upaya cooling system dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai. Masyarakat dilibatkan berperan aktif dalam membersihkan lingkungan dengan sasaran Sungai Siluwur.
"Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo, juga bersama masyarakat, membersihkan sampah di Sungai Siluwur. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Kompol Daryanta menambahkan, kegiatan karya bakti ini merupakan instruksi dari Pangdam dan Kapolda Jawa Tengah.
"Jadi setiap minggu kita akan melaksanakan karya bakti bersih-bersih. Dan hari ini kita membersihkan sampah di Sungai Siluwur Desa Tegalsari, Kecamatan Weru. Ini merupakan bukti nyata bahwa TNI Polri hadir ditengah-tengah masyarakat," lanjutnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Harapannya masyarakat tetap rukun, terlebih dalam menghadapi Pemilu 2024," lanjutnya. (Mam)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: krjogja.com
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos