KLIKANGGARAN -- Wakil Bupati Kabupaten Luwu Utara, Suaib Mansur, mengapresiasi dilakukannya penanaman perdana pisang cavendish oleh Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Bachtiar Bacharuddin, Jumat (5/1/2023), di beberapa wilayah di kabupaten Luwu Utara.
Wakil Bupati Suaib Mansur yang ikut mendampingi Bupati Indah Putri Indriani mengatakan bahwa penanaman perdana pisang cavendish adalah upaya Pemprov Sulsel untuk menjadikan pisang, utamanya pisang cavendish, sebagai komoditi unggulan di sebagian besar wilayah di Sulsel.
 
“Pj Gubernur dan Pemda Lutra telah melakukan penanaman perdana pisang cavendish. Pisang ini menjadi unggulan pemprov Sulsel untuk menjadi komoditi andalan di hampir seluruh daerah di Sulsel, tentu sesuai kondisi iklim penanaman pisang di wilayah masing-masing,” ucap Suaib.
Baca Juga: Christian Oliver dan Dua Anaknya Wafat dalam Kecelakaan Pesawat di Pulau Karibia
Bagaimana di kabupaten Luwu Utara sendiri? Wabup Suaib Mansur menjelaskan bahwa pisang sangat mudah dibudidayakan, sehingga juga akan sangat menunjang perekonomian Luwu Utara. 
“Karena Pemprov Sulsel telah memfasilitasi untuk pembelian dari hasil panen pisang cavendish, maka tentu pemasarannya juga tidak diragukan lagi,” terang mantan Kepala Dinas PUPR ini.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat
3 Polisi Mabuk di Medan Tabrak Pejalan Kaki Hingga Kritis: Kronologi & Sanksi yang Dijatuhkan
Sopir Ambulans Ciamis Tewas Usai Tugas, Diduga Korbankan Nyawa karena Kelelahan dan Sakit Lambung
Hati-Hati Menyentuh! Kisah Melda Safitri, Anaknya Merengek Minta Ayam Saat Sahur Cuma Ada Nasi & Sambal