Bahana Rakyat, Cibinong - Malam pergantian tahun dijalur kawasan puncak Kabupaten Bogor akan diberlakukan Car Free Night mulai pukul 21.00 WIB 31 Desember 2023 hingga pukul 02.00 WIB pada 1 Januari 2024.
Car Free Night dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan suasana kondusif dan mencegah kemacetan serta meminimalisir penyebaran Covid-19, pada malam pergantian tahun baru 2023-2024.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Bogor Iwan Setiawan saat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor lakukan Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Lodaya Tahun 2023, yang berlangsung di Lapangan Tegar Beriman.
Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, pengamanan Natal dan tahun baru 2024 dilakukan secara kolaborasi antara Pemkab Bogor, TNI dan Polri, Dishub, Satpol PP, Dinkes, Pramuka, juga ormas-ormas melalui kegiatan Operasi Lilin Lodaya tahun 2023.
"Pengamanan akan dilakukan oleh 853 personil gabungan per tanggal 22 Desember 2023 besok. Pengamanan akan kami lakukan mulai dari aktivitas lalu lintas, tempat ibadah termasuk mitigasi bencana berkoordinasi dengan BMKG untuk mendeteksi antisipasi adanya cuaca ekstrim di wilayah Kabupaten Bogor, " ungkap Bupati Bogor.
Bupati Bogor Iwan Setiawan tak luput mengingatkan camat dan kades untuk menghimbau seluruh warganya pada pukul 21.00 WIB 31 Desember 2023 sampai pukul 02.00 WIB pada 1 Januari 2024, tidak ada aktivitas di jalur utama Puncak baik roda dua maupun empat.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizki Guntama membenarkan rencana malam tanpa kendaraan di jalur wisata Puncak jelang perayaan pergantian tahun baru 2023-2024 diberlakukan terhadap semua jenis kendaraan bermotor baik roda empat, roda dua maupun roda empat lebih.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bahanarakyat.com
Artikel Terkait
Stefani Heidi Doko, Mahasiswi NTT Sebut Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Pesan 3 Anak untuk Disetubuhi
Oknum Guru Agama di Pandeglang Cabuli 8 Siswi, Modus Jadi Tempat Curhat Para Korban
VIRAL! Razia Brutal Aparat Piting hingga Seret Pengemis Tunanetra: Tongkatku Mana?
Bantah Pernyataan Fadli Zon Soal Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998, Pakar: Dia Dusta!