Erupsi Gunung Marapi Disertai Hujan Batu dan Abu, 47 Pendaki Terjebak di Kawah, 19 Berhasil Dievakuasi

- Senin, 04 Desember 2023 | 09:31 WIB
Erupsi Gunung Marapi Disertai Hujan Batu dan Abu, 47 Pendaki Terjebak di Kawah, 19 Berhasil Dievakuasi



GELORA.ME  - Meletusnya Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) berdampak pada nasib para pendaki yang sedang berada di puncak gunung. Dilansir Padang Ekspres (Jawa Pos Group), dilaporkan 47 orang pendaki terjebak saat erupsi yang terjadi pada Minggu (3/12) siang pukul 14.54 WIB.


Untuk diketahui, Gunung Marapi berlokasi di dua kabupaten, yakni Agam dan Tanah Datar. Saat erupsi itu Gunung Marapi memuntahkan material vulkanik hingga setinggi 3.000 meter dari puncak kawah yang disertai suara gemuruh.


Dari hasil rekaman seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, erupsi Gunung Marapi terekam dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik.



Erupsi Gunung Marapi mengakibatkan hujan abu dan hujan batu di Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek dan Malalak. Sedangkan daerah terdampak hujan abu vulkanik, di beberapa kecamatan, termasuk Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek, Malalak, Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan, dan Kamang Magek.


Tim BPBD Kabupaten Agam bersama PMI segera membagikan masker kepada masyarakat. Masyarakat juga diimbau tidak keluar rumah dulu mengingat intensitas hujan abu vulkanik yang tinggi dan dapat berdampak pada kesehatan.


“Masyarakat sudah dibagi masker dan diingatkan agar tetap di dalam rumah,” kata Kepala Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Agam Ade Setiawan sebagaimana dilansir Padang Ekspres (Padek), Minggu (3/12).



Halaman:

Komentar