GELORA.ME - Dalam tengah persaingan industri otomotif di Indonesia pada tahun 2024, produsen mobil China BYD dan perusahaan asal Vietnam, VinFast, akan ikut meramaikan pasar.
Meski persaingan semakin ketat, Chery, merek asal China yang sudah lama berbisnis di Indonesia, tetap yakin dan tak terpengaruh.
Rifkie Setiawan, Kepala Hubungan Masyarakat PT Chery Sales Indonesia (CSI), menyatakan bahwa Chery yakin bisa bersaing dengan produsen baru maupun yang sudah eksis.
Baca Juga: BYD Seal, Mobil Listrik China, Siap Masuk Pasar Otomotif Indonesia
Ia menyoroti kehadiran awal merek ini dan citra merek yang kuat sebagai faktor yang memberikan keunggulan.
"Beberapa survei awareness, kita sudah lumayan dibanding kompetitor, bisa dibilang investasi kita dibanding kompetitor bisa lebih baik. Karena Kompetitor jor-joran banget (dalam hal investasi). Tapi kita dengan strategi yang lebih fokus dan targeting, itu ternyata bisa seefektif itu. Kita juga sudah menang positioning," jelas Rifkie.
Artikel Terkait
Mobil Nasional i2C: SUV Listrik Indonesia Harga di Bawah 300 Juta?
Insentif PPnBM DTP 3% Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid, Tembus 2.000 Unit/Bulan
Jas Hujan Setelan vs Ponco: Mana yang Lebih Aman & Anti Kecelakaan?
5 Mobil Listrik Terlaris 2025 di Indonesia, Brand China Kuasai Pasar