Sampai saat ini, Corvette hanya tersedia dalam versi dasar Stingray dengan mesin V8 6.2 liter menghasilkantenaga hingga 495 tenaga kuda. Corvette Z06 berkekuatan 607 tenaga kuda dengan mesin V8 5,5 liter diluncurkan musim gugur lalu. Corvette generasi sebelumnya termasuk versi ZR1 berkekuatan 755 tenaga kuda. Belum ada hal seperti itu yang diumumkan untuk model saat ini, namun para insinyur GM mengatakan alasan utama untuk menempatkan mesin di belakang adalah untuk memungkinkan kinerja yang lebih baik pada tingkat tenaga kuda yang sangat tinggi.
Selain menghemat bahan bakar, sistem hybrid juga dapat digunakan pada mobil berperforma tinggi untuk menambah tenaga tambahan dan memberikan akselerasi yang lebih cepat karena motor listrik dapat memberikan tenaga ke roda lebih cepat dibandingkan mesin berbahan bakar gas. Mobil Sport Ferrari yang paling bertenaga adalah hibrida, misalnya.
GM mengatakan pihaknya berencana untuk hanya memproduksi kendaraan tanpa emisi, yang berarti sepenuhnya bertenaga listrik atau sel bahan bakar hidrogen, pada tahun 2035.
Reinaya Rasha Kaylila
https://edition.cnn.com/2022/04/25/business/electric-hybrid-corvette/index.html
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dkylb.com
Artikel Terkait
Jaecoo J5 EV vs BYD Atto 3 vs Geely EX5: Komparasi SUV Listrik Terlengkap 2025
Yadea Ova Review: Sepeda Listrik Retro dengan Baterai Tahan Lama & Harga Terjangkau
Strategi Hyundai Dongkrak Ekosistem Kendaraan Listrik & Hidrogen di Indonesia
Mitsubishi Elevance Concept: Desain Futuristik, AI Co-Driver & PHEV Quad-Motor