Kisah Tania Oktaviani: Dari Pelatnas PBSI ke Kehidupan Bahagia di Swiss
Perjalanan hidup mantan pebulu tangkis spesialis ganda Indonesia, Tania Oktaviani Kusumah, menarik perhatian publik setelah ia mengambil keputusan mengejutkan di usia muda. Dikenal dengan paras menawannya, Tania memilih untuk meninggalkan Pelatnas PBSI dan kini membangun kehidupan baru yang penuh kebahagiaan di Swiss.
Keputusan Meninggalkan Pelatnas PBSI
Tania Oktaviani Kusumah, yang lahir di Bandung pada 13 Oktober 1998, merupakan jebolan klub PB Djarum sejak tahun 2010 dan pernah menjadi salah satu andalan tim nasional di nomor ganda. Selama kariernya, ia berhasil mencatat prestasi gemilang dengan meraih gelar juara Indonesia International Challenge 2018 bersama Vania Arianti Sukoco dan Russian Open 2019 bersama Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Namun, karier Tania di Pelatnas harus terhenti pada tahun 2020. Selain menghadapi kesulitan bersaing di level tertinggi, ia juga terkena kasus indisipliner yang berujung pada skorsing selama tiga bulan dan pengembalian ke klub asalnya. Pada April 2021, Tania secara resmi mengumumkan melalui Instagram bahwa ia bukan lagi bagian dari Pelatnas PBSI.
Artikel Terkait
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri Tembus Perempat Final Hylo Open 2025 Usai Bungkam Ganda Tuan Rumah
Eliano Reijnders: 5 Posisi Andalan Aset Serbaguna Timnas Indonesia
Kapolri Listyo Sigit Beberkan Prestasi ISSI: 70 Emas & Komitmen Bangun Infrastruktur Sepeda
Jadwal Lengkap 9 Wakil Indonesia di 16 Besar Hylo Open 2025: Siapa Saja & Kapan Main?