GELORA.ME - Mafia bola kini diberantas. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi upaya Polri dalam memberantas judl online salah satunya dalam sepak bola.
Presiden meminta jajarannya untuk terus melakukan langkah-langkah pemberantasan ke depannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam keterangannya di hadapan awak media setelah meresmikan Ekspansi PT Smelting di Kawasan PT Smelting, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Hari Jadi Banyuwangi ke 252, Bupati Ipuk Fiestiandani : Usia Hanyalah Angka
Baca Juga: Ijin Edar 7 Merk Jamu Tradisional Asal Banyuwangi Dicabut BPOM RI, Kenali Barang dan Ciri-cirinya
“Kemarin pas ditangkap oleh Polri yang berkaitan dengan bola dan judl online saya kira ini sangat bagus, jangan berhenti di sini, diteruskan,” ujarnya.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah telah menekankan pengentasan judi sepak bola di Indonesia. Presiden menegaskan bahwa sepak bola harus bersih dari praktik mafia bola.
“Sehingga betul-betul bola bersih, permainannya fair, itulah yang nanti akan transformasi sepak bola di Indonesia akan terjadi,” pungkasnya.
Kepala Negara menegaskan bahwa transformasi persepakbolaan Indonesia akan bergerak maju lebih baik lagi saat tindak pengaturan skor dan permainan dalam pertandingan dihilangkan.
“Tidak ada pengaturan skor, tidak ada permainan uang di dalam pertandingan, itu yang akan menggerakkan transformasi persepakbolaan Indonesia, kalau ini enggak selesai jangan berharap sepak bola kita akan naik levelnya meskipun sekarang sudah mulai baik,” tandasnya. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: adatah.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC