Banjir Semarang Mulai Surut, 13 Kelurahan di Genuk Masih Terendam
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kondisi terkini banjir di wilayah Semarang Raya. Setelah lebih dari sepekan terendam, banjir di sebagian besar daerah telah mulai surut. Meskipun demikian, terdapat 13 kelurahan di Kecamatan Genuk yang masih dilanda genangan air.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BNPB, Abdul Muhari, mengonfirmasi perkembangan ini pada Minggu (2/11/2025). Ia menyatakan bahwa elevasi air di permukiman yang masih tergenang lebih rendah daripada kolam retensi Terboyo Wetan.
Kondisi Jalan Raya Kaligawe Membaik
Pantauan terbaru dari tim gabungan BNPB, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pusdataru menunjukkan tren positif. Jalan Raya Kaligawe, yang sebelumnya terendam, kini sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua. Permukaan aspal jalan telah terlihat kembali seiring surutnya genangan air. Pihak berwenang tetap mengimbau masyarakat dan pengendara untuk tetap berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.
Pompanisasi di Kolam Retensi Terboyo Berhasil Turunkan Muka Air
Upaya penanganan banjir di Semarang terus dilakukan secara intensif. Kolam retensi Terboyo, yang berfungsi sebagai penampung air, menunjukkan penurunan tinggi muka air yang signifikan. Setelah lebih dari lima hari dilakukan pompanisasi, permukaan air di kolam retensi ini telah turun hingga 65 sentimeter.
Operasi pompa dan pelebaran jalur pembuangan air menuju Laut Jawa terus dioptimalkan oleh BBWS dan BNPB. Pengawasan ketat dilakukan untuk memastikan proses pemompaan air berjalan dengan efektif dan mempercepat pemulihan kondisi di wilayah terdampak banjir Semarang.
Artikel Terkait
Spin-Off UUS BTN dan CIMB Niaga Ditarget Rampung Akhir 2025, Ini Tujuannya
Trump Tuduh Rusia & China Uji Coba Senjata Nuklir, Ini Faktanya
OPEC+ Hentikan Kenaikan Produksi Minyak Awal 2026, Ini Alasan dan Dampaknya
Oknum Polisi Tebo Tewaskan Dosen IAK Bungo, Motif Asmara dan Kronologi Lengkap