Penikaman di Kereta Inggris: Polisi Pastikan Bukan Terorisme, 10 Korban Luka
Kepolisian Inggris telah mengonfirmasi bahwa insiden penikaman massal di dalam kereta menuju London pada Sabtu (1/11/2025) tidak diklasifikasikan sebagai serangan terorisme. Peristiwa ini menyebabkan sepuluh orang terluka, dengan dua korban dilaporkan dalam kondisi kritis.
Insiden Dinyatakan sebagai Kejadian Terisolasi
Otoritas Inggris menyebut serangan brutal ini sebagai "kejadian terisolasi", meskipun motif di balik penikaman tersebut masih dalam penyelidikan. Pernyataan ini ditujukan untuk menenangkan publik dan meredam spekulasi yang beredar.
Update Kondisi Korban Penikaman Kereta Inggris
Informasi terbaru dari Kepala Kepolisian Transportasi Inggris, John Loveless, memberikan kabar yang lebih baik. Dari awalnya sembilan korban yang dikabarkan kritis, kini hanya dua orang yang masih berjuang melawan kondisi kritis. Empat korban lainnya bahkan telah diizinkan untuk pulang dari rumah sakit.
Artikel Terkait
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet
Pembangunan Huntara Agam Ditarget Selesai 1 Bulan, Prabowo Janjikan Hunian Tetap 70 m²