KPK Turun Tangan Selidiki Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh KCJB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan korupsi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh. Langkah ini menjadi babak baru dalam polemik dugaan markup anggaran proyek strategis nasional tersebut.
Berdasarkan informasi yang berkembang, proses penyelidikan oleh KPK telah dimulai sejak awal tahun 2025. Investigasi ini ternyata dilakukan jauh sebelum isu penggelembungan anggaran proyek Whoosh mencuat ke publik.
KPK menegaskan bahwa penyelidikan dugaan korupsi KCJB masih bersifat tertutup. Lembaga antirasuah tersebut menyatakan akan mengumumkan perkembangan kasus secara terbuka setelah mencapai tahapan yang signifikan.
Proyek Kereta Cepat Whoosh, yang merupakan hasil kerja sama Indonesia-Tiongkok, kini kembali menjadi sorotan. Setelah dianggap sebagai simbol kemajuan transportasi Indonesia, proyek ini kini dihadapkan pada pertanyaan serius mengenai efisiensi anggaran dan potensi penyimpangan.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Minta Guru Bahasa Inggris dari Selandia Baru untuk Latih Calon PMI
Polisi Ungkap Modus Penipuan Kripto Rp 3 Miliar: Profesor Palsu Ramal Runtuhnya Pasar Saham
Purbaya Yudhi Sadewa: Target Ekonomi Indonesia Tumbuh 8% di Era Prabowo
Inpres Jalan Daerah 2025: Strategi PUPR Percepat Konektivitas & Ketahanan Pangan