Kasus Noel Ebenezer: KPK Panggil Kepala Biro OSDMA Kemnaker Narsih
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Aparatur (OSDMA) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Narsih, pada Jumat (31/10/2025). Pemeriksaan ini terkait kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kemnaker.
Pemeriksaan Saksi Kasus Sertifikasi K3
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengonfirmasi bahwa pemeriksaan Narsih sebagai saksi akan dilaksanakan di Gedung Merah Putih KPK. Hingga berita ini diturunkan, belum dapat dipastikan kehadiran Narsih maupun materi spesifik yang akan ditanyakan dalam pemeriksaan tersebut.
Latar Belakang: 11 Tersangka Kasus Pemerasan Sertifikasi K3
Kasus ini menyeret mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel sebagai tersangka. Total, KPK telah menetapkan 11 orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Berikut adalah daftar lengkap tersangka kasus pemerasan sertifikasi K3 di Kemnaker:
- Irvian Bobby Mahendro (Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 2022-2025)
- Gerry Aditya Herwanto Putra (Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja 2022-sekarang)
- Subhan (Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 2020-2025)
- Anitasari Kusumawati (Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja 2020-sekarang)
- Immanuel Ebenezer Gerungan (Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI 2024-2029)
- Fahrurozi (Dirjen Binwasnaker dan K3 Maret 2025-sekarang)
- Hery Sutanto (Direktur Bina Kelembagaan 2021-Februari 2025)
- Sekarsari Kartika Putri (Subkoordinator)
- Supriadi (Koordinator)
- Temurila (Pihak PT KEM Indonesia)
- Miki Mahfud (Pihak PT KEM Indonesia)
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Purbaya Tegaskan Kredibilitas Data Kemenkeu dan Minta Pemda Fokus Penyerapan Anggaran
Bupati Pati Gagal Dimakzulkan: DPRD Tolak Usulan dengan 36 Suara, Ini Rekomendasi Selanjutnya
Utang Whoosh Rp116 Triliun vs 12 Juta Penumpang: Ini Kata Luhut
Pohon Tumbang di Darmawangsa Jaksel Tewaskan 1 Orang, Ini Kronologi Lengkapnya