Polisi Dalami Asal Senjata Api Pelaku Penembakan Pengacara di Tanah Abang
Polda Metro Jaya tengah mendalami asal-usul kepemilikan senjata api yang digunakan oleh HD (37), pelaku penembakan terhadap seorang pengacara berinisial WA (34) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara tuntas untuk mengungkap asal senpi tersebut.
Kronologi Penembakan Pengacara di Tanah Abang
Insiden penembakan ini terjadi pada Selasa (28/10/2025) pagi. Motif penembakan diduga karena pelaku, HD, merasa kesal akibat korban dan rekan-rekannya memaksa masuk dan merusak gerbang di sebuah lokasi yang dijaga oleh kelompok HD. Ade Ary menjelaskan bahwa situasi ini memicu kemarahan pelaku hingga akhirnya melakukan penembakan.
Proses Penangkapan Pelaku Penembakan
HD berhasil diamankan oleh Tim Opsnal Subdit Jatanras Polda Metro Jaya. Dalam sebuah video yang beredar, terlihat pelaku ditangkap di pinggir jalan setelah terjatuh dari sepeda motornya. Saat penangkapan, HD mengenakan celana pendek dan jaket berwarna merah. Pistol yang digunakan untuk menembak WA ditemukan tersimpan di dalam celananya.
Pengakuan Pelaku tentang Asal Senjata
Ketika diperiksa mengenai asal senjata api tersebut, HD mengaku bahwa pistol itu diperolehnya "dari tim". Pernyataan ini kini menjadi fokus penyelidikan polisi untuk memastikan kebenarannya dan mengungkap jaringan di balik peredaran senjata ilegal tersebut.
Imbauan Polisi untuk Masyarakat
Di sisi lain, Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan setiap permasalahan tanpa menggunakan cara-cara yang melanggar hukum. Ade Ary menekankan pentingnya hidup berdampingan secara damai dan menciptakan keamanan bersama, di mana hak dan kewajiban setiap warga negara dijalankan secara seimbang.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Prospek APEC 2025: Ekonomi Tumbuh 3,1%, Diikuti Ancaman Utang & Perlambatan
Laba BYD Anjlok 33% di Kuartal III 2025, Ini Penyebab dan Dampaknya
Kapolri Gandeng Driver Ojol Jaga Kamtibmas & Ekonomi Jatim, Begini Strateginya
Bakso Tegal di Korea: Pengusaha PMI Sambut Prabowo dengan Bangga