Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan pembahasan mendalam mengenai solusi utang Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung dalam rapat terbatas kabinet. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengonfirmasi pemerintah sedang mengevaluasi skema terbaik untuk menyelesaikan masalah pembiayaan proyek kereta cepat pertama di Indonesia ini.
Pemerintah saat ini melakukan kalkulasi ulang terhadap nilai utang Whoosh dan mempertimbangkan berbagai opsi restrukturisasi. Salah satu skenario yang dibahas adalah permohonan perpanjangan masa pembayaran utang kepada kreditur untuk meringankan beban keuangan.
Presiden Prabowo secara khusus menugaskan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dan CEO Danantara Rosan Roeslani untuk menyusun strategi penyelesaian utang Whoosh. Tim ini ditugaskan melakukan penghitungan detail dan menyiapkan berbagai opsi skema pembayaran yang feasible.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan akan ada pembahasan khusus lebih lanjut mengenai restrukturisasi utang kereta cepat Whoosh. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mencari solusi berkelanjutan untuk proyek infrastruktur strategis nasional tersebut.
Artikel Terkait
Komisaris Utama Pertamina Sidak SPBU IKN, Pastikan BBM Bebas Air & Berkualitas
Mobil Nasional Bakal Ada Kejutan? Ini Kata Istana Terkait Progres Terbaru
Tomas Trucha Resmi Latih PSM Makassar: Pelatih yang Pernah Orbitkan Patrik Schick
3 Jalur ke Kepulauan Seribu 2024: Rute, Tarif & Waktu Tempuh Terlengkap