Asrama Putri Ponpes di Situbondo Ambruk: 1 Santriwati Tewas, Belasan Luka
Kecelakaan tragis terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiah Syafi'iyah Syekh Abdul Qodir Jailani, Situbondo, Jawa Timur. Sebuah asrama putri di lingkungan ponpes tersebut dilaporkan mengalami ambruk pada Rabu (29/10/2025) dini hari.
Insiden di Ponpes Situbondo ini mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka. Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengonfirmasi, "Betul, satu orang meninggal dari total 13 santriwati korban dalam peristiwa itu."
Korban tewas dalam musibah ambruknya asrama ponpes ini diidentifikasi bernama Putri (12), seorang santriwati yang berasal dari Dusun Rawan, Desa Besuki. Proses pemakaman jenazah telah dilaksanakan oleh pihak keluarga pada pukul 08.00 WIB.
Korban luka-luka akibat ambruknya bangunan ponpes tersebut mendapatkan perawatan medis di beberapa fasilitas kesehatan. Rinciannya, enam santriwati dirawat di Puskesmas Besuki, empat lainnya menjalani perawatan di RSUD Besuki, dan satu korban dirujuk ke RSIA Jatimned untuk penanganan yang lebih intensif.
Penyebab pasti ambruknya asrama putri di Ponpes Situbondo ini masih dalam penyelidikan. Kepolisian setempat telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menginvestigasi apakah insiden ini disebabkan oleh cuaca ekstrem, kondisi bangunan yang sudah rapuh, atau kemungkinan faktor lainnya.
Artikel Terkait
Demo Ricuh di DPRD Sampang, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Massa Pilkades
Tanpa Insentif, Penjualan Mobil Listrik Diprediksi Anjlok 60%: Ini Data Terbarunya
BSI Proyeksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 6% di 2026, Ini Pemicunya
Banjir Jaksel 2025: 35 RT dan Satu Jalan Terendam, Ketinggian Air Capai 70 Cm