Hendri Satrio Usul IKN Jadi Pusat Wisata & Konser Internasional, Seperti Prambanan

- Rabu, 29 Oktober 2025 | 15:50 WIB
Hendri Satrio Usul IKN Jadi Pusat Wisata & Konser Internasional, Seperti Prambanan
Gagasan Baru untuk IKN: Destinasi Wisata dan Konser Internasional

Gagasan Kreatif: Ubah IKN Menjadi Destinasi Wisata dan Konser Kelas Dunia

Analis komunikasi politik Hendri Satrio, atau yang dikenal sebagai Hensat, mengemukakan sebuah gagasan inovatif mengenai masa depan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ia mengusulkan agar kawasan IKN dialihfungsikan menjadi destinasi wisata dan pusat kegiatan seni berskala nasional serta internasional jika proyek pemindahan ibu kota dinilai tidak lagi memungkinkan untuk dilanjutkan.

Inspirasi dari Candi Prambanan

Hensat memberikan contoh konkret dengan mengacu pada Candi Prambanan. "Menurut saya, IKN bisa dijadikan seperti Prambanan. Prambanan itu sering digunakan untuk konser, misalnya Prambanan Jazz. IKN juga bisa dibangun untuk acara konser serupa," ujarnya melalui kanal YouTube pribadinya pada Rabu, 29 Oktober 2025. Konsep ini dinilai mampu menghidupkan perekonomian lokal tanpa harus membebani anggaran negara untuk melanjutkan megaproyek yang belum selesai.

Syarat Utama: Akses Penerbangan Langsung

Menurut Hensat, salah satu syarat utama untuk mewujudkan ide ini adalah ketersediaan akses transportasi yang memadai. "Syaratnya harus ada penerbangan langsung ke sana," tegasnya. Ia menambahkan bahwa dari segi infrastruktur, kawasan IKN sebenarnya sudah memiliki modal awal, seperti bandara yang dapat ditingkatkan fungsinya untuk mendukung sektor pariwisata. "Bandaranya sudah ada. Jika ada masalah, tinggal diperbaiki. Dengan adanya konser internasional di sana, hotel-hotel dan ritel setempat akan ikut berkembang," jelas Hensat.

Menciptakan Ekosistem Ekonomi Baru

Hensat meyakini bahwa dengan pengelolaan yang kreatif, kawasan IKN dapat menjadi ekosistem ekonomi baru yang berbasis hiburan dan pariwisata. "Minimal jika dalam sebulan ada tiga kali konser, itu sudah cukup untuk menghidupkan bisnis hotel dan usaha lainnya di sekitar kawasan," katanya. Ia juga menekankan pentingnya peran serta para selebritas dan influencer yang sebelumnya terlibat dalam promosi IKN. "Mereka yang dulu mempromosikan IKN seharusnya turut bertanggung jawab dengan mengadakan konser di sana," tambahnya.

Dorongan untuk Kementerian Pariwisata

Sebagai Founder Lembaga Survei Kedai Kopi, Hensat mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk serius mempertimbangkan wacana ini. "Kementerian Pariwisata harus mengusulkan hal ini. Jika IKN memang tidak diteruskan, alihkan fungsinya menjadi pusat wisata dan konser internasional," pungkasnya. Gagasan ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif yang berkelanjutan untuk memanfaatkan aset yang sudah dibangun di kawasan IKN.

Komentar