Pasar Barito Dibongkar, 3 Taman Jakarta Disatukan Jadi RTH Terbesar

- Selasa, 28 Oktober 2025 | 01:00 WIB
Pasar Barito Dibongkar, 3 Taman Jakarta Disatukan Jadi RTH Terbesar

Pemprov DKI Bongkar Pasar Barito untuk Perluas Ruang Terbuka Hijau Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi melakukan pembongkaran Pasar Barito di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 27 Oktober 2025. Tujuan pembongkaran pasar ini adalah untuk menyatukan tiga taman besar menjadi satu kawasan ruang terbuka hijau (RTH) yang lebih luas bagi masyarakat.

Integrasi Taman untuk Kepentingan Publik

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa integrasi Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser sepenuhnya ditujukan untuk kepentingan publik. "Integrasi ketiga taman ini sepenuhnya untuk keperluan masyarakat, menjadi zona terbuka hijau, ada jogging track, dan tempat-tempat yang bisa dimanfaatkan masyarakat," jelas Pramono Anung.

Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah DKI Jakarta untuk meningkatkan ketersediaan ruang terbuka hijau di Ibu Kota. "Saya berkeinginan ruang terbuka hijau ini mudah-mudahan bisa segera naik secara signifikan di Jakarta," imbuhnya.

Proses Pembongkaran yang Humanis

Pemprov DKI Jakarta menegaskan bahwa pembongkaran Pasar Barito tidak dilakukan secara mendadak. Sebelum pelaksanaan, telah dikeluarkan tiga kali surat peringatan kepada para pedagang. "Setelah memberikan SP 1, SP 2, SP 3, dan kami sangat humanis, manusiawi sekali," ujar Pramono.

Solusi Relokasi bagi Pedagang

Para pedagang Pasar Barito mendapatkan solusi relokasi dengan disediakannya 125 kios di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Yang lebih menarik, para pedagang akan menikmati kios tersebut tanpa biaya sewa selama enam bulan pertama. "Saya sudah memutuskan untuk memberikan gratis selama 6 bulan, baik itu kios maupun airnya," pungkas Gubernur DKI.

Komentar