Mantan Ketua PBHI Johnson Panjaitan Meninggal Dunia, Pejuang HAM dan Keadilan
Kabar duka datang dari dunia hukum dan HAM Indonesia. Mantan Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), Johnson Panjaitan, telah meninggal dunia pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Pengumuman resmi disampaikan oleh PBHI melalui akun Instagram resmi mereka, @pbhi_nasional. Dalam pernyataannya, organisasi tersebut menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Johnson Panjaitan, yang mereka sebut sebagai seorang pejuang keadilan dan pendiri PBHI.
Sepanjang kariernya, Johnson Panjaitan dikenal sebagai advokat yang konsisten membela nilai-nilai hak asasi manusia dan keadilan sosial. Kontribusinya dalam memperjuangkan nasib korban pelanggaran HAM di Indonesia sangat signifikan, terutama melalui perannya di PBHI dan berbagai forum advokasi lainnya.
Salah satu warisan penting almarhum adalah keterlibatannya dalam advokasi kasus-kasus HAM di Timor Leste pascakonflik. Komitmen ini menunjukkan dedikasi Johnson Panjaitan yang melampaui batas nasional, mencerminkan perjuangan HAM yang bersifat internasional.
Dedikasi dan keberanian Johnson Panjaitan diharapkan dapat menjadi teladan bagi generasi penerus pejuang hak asasi manusia, baik di Indonesia maupun di kawasan Asia Tenggara. Semangat perjuangannya diharapkan terus hidup melalui setiap upaya membela mereka yang tertindas dan membutuhkan keadilan.
Artikel Terkait
Foto Rahasia Epstein Dibuka: Trump, Clinton, Bill Gates Terseret Skandal
Forum Kiai NU Jawa Desak MLB PBNU, Usul Rhoma Irama Masuk Kepengurusan
Kim Jong-un Eksekusi 30 Pejabat: Hukuman Mati Gagal Tangani Banjir Korea Utara
Kritik SETARA Institute: Perpol Kapolri No. 10/2025 Dinilai Abaikan Putusan MK dan Hambat Reformasi Polri