Polri Tangkap 157 WNA Terkait Narkoba, Malaysia Peringkat Teratas

Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkap ratusan Warga Negara Asing (WNA) yang terlibat dalam tindak pidana narkoba selama periode Januari hingga Oktober 2025. Operasi pengungkapan ini berhasil menjaring 157 tersangka dari berbagai negara.

Data Tersangka WNA Pelaku Tindak Pidana Narkoba

Kabareskrim Polri, Komjen Syahardiantono, menyampaikan bahwa dari 134 kasus yang terungkap, terdapat 157 tersangka WNA. Rincian tersangka terdiri dari 130 laki-laki dan 27 perempuan. Berbagai jenis narkotika berhasil diamankan dari para tersangka.

Jenis Barang Bukti Narkoba yang Disita

Barang bukti yang berhasil disita dari operasi ini sangat beragam. "Barang bukti yang disita dari para tersangka WNA tersebut di antaranya sabu, ekstasi, ganja, kokain, hingga tembakau gorila," jelas Syahar dalam konferensi pers di Jakarta Selatan.

Negara Asal Terbanyak WNA Terlibat Narkoba di Indonesia

Brigjen Eko Hadi Santoso, Dir Tipidnarkoba Bareskrim Polri, memaparkan data negara asal WNA yang ditangkap. Malaysia menempati posisi tertinggi dengan 24 orang, disusul Amerika Serikat (20 orang), Papua Nugini (13 orang), dan Inggris (10 orang).

Meski Malaysia menjadi negara dengan kontribusi tersangka terbesar, pihak kepolisian belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab maraknya WNA asal Malaysia yang terlibat narkoba di Indonesia. "Paling banyak Malaysia," tegas Eko Hadi Santoso.