GELORA.ME - Kematian tragis diplomat muda Arya Daru Pangayunan seolah tak berhenti menorehkan teka-teki.
Setelah jasadnya ditemukan mengenaskan dengan kepala terlilit lakban, kini makamnya di Yogyakarta justru diacak-acak oleh sosok misterius.
Bunga putih yang tiba-tiba muncul di depan nisan hingga teror yang dialami keluarga membuat misteri ini kian mencekam.
Publik pun bertanya: siapa yang berusaha menyembunyikan kebenaran di balik kematian Arya Daru?
Misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), kembali menguak fakta mengejutkan.
Setelah ditemukan tewas tragis di rumah kosnya, kini makamnya di TPU Sunten, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta diduga diacak-acak orang tak dikenal (OTK).
Keanehan terungkap saat istri almarhum berziarah pada 27 Juli 2025 lalu.
Kuasa hukum keluarga, Nicholay Aprilindo, menyebut kondisi makam tampak rusak tak wajar.
“Bunganya hilang, tanahnya seperti digali, bahkan ada bunga putih misterius terletak di depan nisan,” ungkapnya, Minggu (14/9/2025).
Nicholay menambahkan, tanah di sekitar makam justru kering meski tidak turun hujan beberapa hari sebelumnya.
“Tidak mungkin makam rusak begitu saja. Jelas ada sesuatu yang janggal,” tegasnya.
Kuasa hukum lain, Marwan Iswandi, juga membenarkan makam Arya memang dibongkar sekitar dua minggu setelah pemakaman.
Temuan ini memperpanjang daftar kejanggalan sejak kasus kematian Arya pertama kali mencuat.
Teror Misterius Hantui Keluarga Arya
Tak hanya makam, keluarga Arya disebut sempat menerima teror misterius usai pemakaman.
Atas dasar itu, pihak keluarga mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias, membenarkan pengajuan tersebut.
“Kami sudah menerima permohonan dari enam anggota keluarga. Mereka merasa diintimidasi dan membutuhkan perlindungan untuk mencari kebenaran,” jelasnya.
Polisi Tutup Kasus, Publik Masih Bertanya
Publik masih mengingat Polda Metro Jaya sebelumnya menutup kasus kematian Arya dengan kesimpulan mengejutkan: tidak ada tindak pidana.
Polisi menyatakan Arya meninggal karena kehabisan napas tanpa keterlibatan pihak lain.
Namun, fakta makam diacak-acak, bunga putih misterius di depan nisan, serta teror kepada keluarga menimbulkan banyak tanda tanya.
Apakah ada pihak yang sengaja menutupi sesuatu? Benarkah keluarga diteror agar bungkam? Dan apakah kesimpulan polisi terlalu terburu-buru?
Kuasa hukum keluarga menegaskan, mereka tidak akan menyerah.
“Kami percaya ada kejanggalan besar dalam kematian Arya Daru. Ini bukan kasus biasa, dan tidak ada kata terlambat untuk mencari keadilan,” ujar Nicholay.
Kini, publik menanti langkah LPSK terhadap permohonan keluarga serta kemungkinan kasus kematian diplomat muda ini dibuka kembali.
Misteri bunga putih di makam Arya Daru seolah menjadi babak baru yang penuh tanda tanya.
Sumber: PorosJakarta
Artikel Terkait
Kemendikdasmen Minta Tambahan Rp 52,9 Triliun, DPR Cuma Setujui Rp 400 Miliar
Pigai: Rakyat Harus Disediakan Lapangan Unjuk Rasa di DPR
Hadapi Gugatan Rp 125 Triliun, Gibran Tunjuk 3 Pengacara
RUMOR Pergantian Kapolri: Ini 4 Jenderal Yang Diisukan Masuk Bursa Calon Kapolri, Ada Ahli Intelijen!